Diabetes penyakit pembunuh ke 3 ini merupakan penyakit yang ditakuti banyak orang, dimana banyakorang yang akan berusaha menjauhi penyakit ini disebabkan karena penyakit ini dapat memunculkan dampak lain seperti komplikasi penyakit dan kematian juga. Maka dari itu perlu adanya pemahaman mengenali tanda tanda diabetes sejak dini agar dapat dicegah resiko yang lebih buruk lagi.
Banyak pengalaman beberapa orang ketika buang air kecil lalu air seninya tersebut dikerubuti oleh semut. Jika itu terjadi pada anda maka itu adalah salah satu tanda – tanda penyakit diabetes yang gampang untuk anda ketahui. Namun tak hanya 1 tanda saja, ada banyak lagi tanda – tanda diabetes yang perlu diwaspadai oleh setiap orang dimana mengenali tanda tanda diabetes sejak dini baik untuk dilakukan. Kenapa air seni seorang penderita diabetes bisa dikerubuti semut, semut merupakan hewan yang menyukai benda atau hal yang bersifat manis oleh karena itu seseorang yang memiliki penyakit diabetes maka air seni yang dibuang tersebut masih mengandung gula dank arena itulah semut pun mengerubunginya. Hal ini dapat terjadi karena ketika gula darah yang masuk ke dalam tubuh di proses oleh organ ginjal namun pemrosesan tersebut tidak terserap dengan sempurna oleh tubuh, kemudian dikeluarkanlah oleh tubuh melalui air seni atau pipis sehingga zat gula yang tidak terproses sempurna tersebut keluar.
Berikut Cara mudah mendeteksi diabetes agar bisa di cegah sedini mungkin yaitu :
Berikut cara mengenali tanda tanda diabetes sejak dini berikut Tanda – tanda dari seseorang yang terkena diabetes adalah sebagai berikut :
Buang air merupakan kegiatan dari metabolism tubuh namun jika frekuensi buang air kecil tersebut banyak maka itu pertanda bahwa terlalu banyak glukosa dalam darah. Jika insulin (yakni hormon yang mengendalikan gula darah) tidak ada atau jumlah nya sedikit maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa tersebut untuk kembali ke dalam darah. Kemudian ginjal sebgaiamana fungsinya akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa tersebut. Hal ini membuat kandung kemih penuh dan membuat seseorang sering buang air kecil.
Keseringan buang air kecil, akan membuat anda menjadi lebih sering haus, karena proses penghancuran glukosa dan ditariklah air sebagai penghancur maka anda akan sering merasa haus karena itu anda perlu minum lebih banyak untuk menggantikan air yang hilang tersebut.
Tubuh mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut ini dikarenakan sel sel pankreas yang ada di tubuh rusak akibat autoimun (biasa terjadi kerena factor genetic, diabetes tipe 1), maka dari itu glukosa yang harusnya diubah menjadi energy tidak dapat diolah karena zat insulin tidak dapat dihasilkan. Pada penderita diabetes tipe 2 (faktor perubahan gaya hidup), penurunan berat badan terjadi secara bertahap sesuai dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.
Karena produksi glukosa terhambat maka glukosa yang sebenarnya penghasil energy yang penting akan trhambat proses pengolahnnya, sel – sel makanan dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke semua sel tubuh untuk membuat energi jadi terhambat maka dari itu sel energi tidak mendapat asupan sehingga orang akan merasa cepat lelah dan lemah.