Terapi diare bertujuan untuk mengatur asupan makanan, mencegah gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa dalm tubuh, mengatasi gejala simtomatis, dan mengatasi gejala sekunder yang menyebabkan diare (contoh: obat-obatan golongan laksatif, antineoplastik dan lain sebagainya) (Spruill and Wade, 2008). Klinisi harus mengetahui bahwa diare merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengatasi senyawa berbahaya dan pathogen. Respon terapi yang tepat bila hal […]